SWARA MERDEKA

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Kamis, 18 Desember 2025

Perkuat Sinergi Media Jelang Nataru 2025/2026, KAI Divre II

 

SUMBAR | Dalam rangka mempererat hubungan kemitraan sekaligus meningkatkan sinergi dengan insan pers, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat melalui Unit Humas menggelar kegiatan silaturahmi bersama insan pers menjelang Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kamis (18/12/2025).

Kegiatan ini menjadi wujud apresiasi KAI Divre II Sumbar terhadap peran strategis jurnalis dalam mendukung penyebaran informasi layanan, program, serta berbagai perkembangan perkeretaapian kepada masyarakat luas, khususnya menjelang periode angkutan dengan tingkat mobilitas tinggi.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, berdialog langsung dengan para jurnalis terkait berbagai isu aktual perkeretaapian. Pembahasan difokuskan pada kesiapan KAI dalam menghadapi Angkutan Nataru 2025–2026 serta upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan.

Selain menjadi sarana penyampaian informasi, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk menyerap masukan, kritik, dan harapan dari awak media terkait kualitas layanan publikasi dan transparansi informasi yang disampaikan KAI kepada masyarakat.

“Jurnalis memiliki peran yang sangat penting sebagai jembatan informasi antara KAI dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami mengapresiasi sekaligus membuka ruang dialog yang lebih dekat dan terbuka dengan insan pers. Kami percaya, komunikasi yang baik akan menghadirkan pemberitaan yang lebih edukatif, akurat, dan bermanfaat bagi publik,” ujar Reza Shahab.

Reza menambahkan, KAI Divre II Sumbar terus berkomitmen melakukan pembenahan, tidak hanya pada aspek operasional, tetapi juga pada keterbukaan informasi. Menurutnya, masukan dari media menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas layanan perusahaan.

“Kami ingin terus berbenah, termasuk dalam hal transparansi informasi dan pelayanan publikasi. Masukan dari rekan-rekan jurnalis sangat berarti bagi kami dalam meningkatkan kualitas layanan, baik di lapangan maupun dalam kegiatan kehumasan,” jelasnya.

Dialog yang dikemas dalam suasana santai dan kekeluargaan tersebut turut membuka peluang kolaborasi publikasi ke depan. Evaluasi penyampaian informasi juga menjadi perhatian bersama agar informasi kepada masyarakat dapat disampaikan secara cepat, tepat, dan relevan.

Melalui kegiatan silaturahmi ini, KAI Divre II Sumbar berharap hubungan baik dan kemitraan strategis dengan insan pers dapat terus terjaga. Kegiatan serupa direncanakan menjadi agenda rutin sebagai bentuk penghargaan atas peran vital media dalam menyampaikan informasi publik.

“KAI Divre II Sumbar berkomitmen untuk menjaga transparansi, profesionalitas, serta kemitraan yang harmonis dengan seluruh media,” tutup Reza Shahab.

Catatan Redaksi:

Siaran pers ini merupakan rilis resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat dan dapat dikutip serta dipublikasikan dengan tetap mencantumkan sumber sesuai kaidah jurnalistik.

TIM RMO

Padang — Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si memberikan motivasi dan apresiasi kepada anggota Polri di wilayah Polda Sumatera Barat yang terdampak bencana alam, saat menyerahkan bantuan kemanusiaan di Polsek Koto Tengah, Kota Padang, Kamis (18/12/2025). Kapolri menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa para personel, sekaligus menyampaikan penghargaan atas dedikasi anggota Polri yang tetap menjalankan tugas dengan baik meskipun tengah menghadapi kondisi sulit akibat bencana. “Saya mendapat laporan bahwa banyak rumah rekan-rekan yang terdampak. Namun, di tengah musibah tersebut, rekan-rekan tetap melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat. Ini adalah bentuk loyalitas dan pengabdian yang luar biasa,” ujar Kapolri. Sebanyak 170 personel Polri tercatat terdampak bencana di wilayah Polda Sumbar. Untuk itu, Kapolri menyerahkan 170 paket bantuan yang berisi kebutuhan pokok dan perlengkapan sehari-hari sebagai bentuk dukungan nyata dari pimpinan Polri. Kapolri juga memberikan semangat kepada seluruh personel agar tetap kuat dan optimistis, serta menegaskan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan soliditas di tengah ujian. “Tetap semangat, terus berikan pengabdian terbaik. Tunjukkan bahwa Polri selalu dekat dengan masyarakat dan bekerja dengan tulus,” tegas Kapolri. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa di tengah situasi bencana, Polri tidak hanya hadir untuk masyarakat, tetapi juga memastikan anggotanya mendapatkan perhatian, dukungan, dan penguatan moril dari pimpinan.

  

Padang — Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si memberikan motivasi dan apresiasi kepada anggota Polri di wilayah Polda Sumatera Barat yang terdampak bencana alam, saat menyerahkan bantuan kemanusiaan di Polsek Koto Tengah, Kota Padang, Kamis (18/12/2025).

Kapolri menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa para personel, sekaligus menyampaikan penghargaan atas dedikasi anggota Polri yang tetap menjalankan tugas dengan baik meskipun tengah menghadapi kondisi sulit akibat bencana.

“Saya mendapat laporan bahwa banyak rumah rekan-rekan yang terdampak. Namun, di tengah musibah tersebut, rekan-rekan tetap melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat. Ini adalah bentuk loyalitas dan pengabdian yang luar biasa,” ujar Kapolri.

Sebanyak 170 personel Polri tercatat terdampak bencana di wilayah Polda Sumbar. Untuk itu, Kapolri menyerahkan 170 paket bantuan yang berisi kebutuhan pokok dan perlengkapan sehari-hari sebagai bentuk dukungan nyata dari pimpinan Polri.

Kapolri juga memberikan semangat kepada seluruh personel agar tetap kuat dan optimistis, serta menegaskan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan soliditas di tengah ujian.

“Tetap semangat, terus berikan pengabdian terbaik. Tunjukkan bahwa Polri selalu dekat dengan masyarakat dan bekerja dengan tulus,” tegas Kapolri.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa di tengah situasi bencana, Polri tidak hanya hadir untuk masyarakat, tetapi juga memastikan anggotanya mendapatkan perhatian, dukungan, dan penguatan moril dari pimpinan.

Rabu, 17 Desember 2025

Posko Nataru Resmi Beroperasi, KAI Sumbar Siagakan Lokomotif hingga Kereta Penolong

 

SUMBAR | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat secara resmi mengawali penyelenggaraan Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Apel Gelar Pasukan Posko Nataru yang digelar di Halaman Parkir Stasiun Padang, Kamis (18/12/2025). Apel ini menjadi simbol kesiapan KAI Divre II Sumbar dalam mengawal mobilitas masyarakat pada momentum libur akhir tahun yang identik dengan lonjakan pergerakan penumpang.

KAI Group menetapkan masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) selama 18 hari, terhitung sejak 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Khusus Divre II Sumbar, kesiapan tersebut diperkuat oleh capaian kinerja positif sepanjang Januari hingga November 2025 dengan total 1.673.399 pelanggan, tumbuh 9,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 1.531.195 pelanggan.

Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, dalam sambutannya membacakan amanat Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin yang menegaskan bahwa masa Posko Angkutan Nataru merupakan periode krusial yang menuntut kesiapan penuh seluruh insan KAI di semua lini pelayanan dan operasional.

“Periode Nataru menuntut kerja sama lintas fungsi, kedisiplinan operasional, serta ketepatan pengambilan keputusan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan,” ujar Tri dalam apel tersebut.

Ia menekankan bahwa aspek keselamatan perjalanan, keandalan operasional, serta kualitas pelayanan kepada pelanggan menjadi fokus utama selama Angkutan Nataru 2025/2026 agar seluruh perjalanan masyarakat dapat berlangsung aman, tertib, dan terkendali.

Dalam periode Nataru ini, KAI Divre II Sumbar menyiapkan kapasitas tempat duduk sebanyak 155.520 kursi atau rata-rata 8.640 kursi per hari, meningkat sekitar 20 persen dibandingkan realisasi Nataru sebelumnya. Frekuensi perjalanan juga ditingkatkan menjadi 504 perjalanan KA, naik 8 persen dibandingkan tahun lalu yang mencatatkan 468 perjalanan atau sekitar 28 perjalanan KA per hari.

Sementara itu, Kepala Humas KAI Divre II Sumbar Reza Shahab menyampaikan bahwa kesiapan operasional diperkuat melalui pelaksanaan ramp check bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan di seluruh wilayah kerja, inspeksi Standar Pelayanan Minimum (SPM) pada sarana dan stasiun, serta pemeriksaan prasarana jalan rel. Pemeriksaan lintas juga telah dilakukan pada 17 Desember 2025 untuk memastikan seluruh aspek operasional siap digunakan.

Selama masa Posko Nataru, KAI Divre II Sumbar menyiagakan 13 lokomotif, 26 kereta, serta 2 kereta penolong di titik-titik strategis. Kesiapan ini didukung oleh 433 tenaga PJL Prasarana Ekstra, serta penyediaan Alat Material untuk Siaga (AMUS) di sejumlah lokasi rawan guna penanganan cepat jika terjadi gangguan seperti banjir, longsor, atau kerusakan rel.

Selain kesiapan teknis, KAI Divre II Sumbar juga menghadirkan berbagai layanan pendukung selama masa Nataru, mulai dari aktivitas ramah anak, pembagian merchandise tematik, hingga pengoperasian stasiun dan kereta bernuansa Natal dan Tahun Baru sebagai upaya meningkatkan kenyamanan dan pengalaman perjalanan pelanggan.

Melalui penguatan operasional, prasarana, dan sumber daya manusia yang terkoordinasi, KAI Divre II Sumbar berkomitmen penuh menjaga kelancaran Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Posko Nataru akan menjadi pusat kendali utama guna memastikan setiap perjalanan kereta api berjalan aman, nyaman, dan tepat waktu bagi masyarakat.

Catatan Redaksi:

Berita ini disusun berdasarkan siaran pers resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat dalam rangka Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

TIM RMO

Antisipasi Risiko Cuaca Ekstrem, KAI Divre II Sumbar Periksa Menyeluruh Prasarana KA

 

SUMBAR | Dalam rangka meningkatkan keselamatan operasional kereta api menjelang masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat melaksanakan kegiatan pemeriksaan lintas menggunakan lori dresin pada petak jalan Stasiun Padang–Stasiun BIM–Stasiun Kayutanam, Rabu (17/12/2025).

Kegiatan diawali dengan safety briefing yang dipimpin langsung Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh Tri Setyawan. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kewaspadaan, kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP), serta penguatan budaya keselamatan kerja, khususnya pada wilayah yang memiliki potensi risiko akibat kondisi alam dan cuaca ekstrem.

Muh Tri Setyawan juga menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk melakukan pengisian formulir Identifikasi dan Penanganan Risiko (IBPR) serta memastikan seluruh temuan di lapangan segera ditindaklanjuti secara sistematis dan terukur.

Selama kegiatan berlangsung, jajaran manajemen KAI Divre II Sumbar melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi rel, bantalan, ballast, wesel, sistem persinyalan, keamanan emplasemen, aset PT KAI, serta kondisi perlintasan dan sistem drainase di sepanjang jalur. Pemeriksaan turut difokuskan pada titik-titik yang sebelumnya terdampak banjir dan galodo.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menjelaskan bahwa kegiatan cek lintas ini bukan hanya dilakukan menjelang momen tertentu seperti Nataru, melainkan merupakan program rutin KAI dalam mengidentifikasi potensi bahaya serta memitigasi risiko di lapangan demi menjaga keamanan dan keandalan operasional kereta api.

“Melalui pemeriksaan langsung di lapangan, KAI Divre II Sumbar memastikan seluruh prasarana perkeretaapian berada dalam kondisi andal dan siap mendukung kelancaran perjalanan KA selama periode Nataru,” ujar Reza.

Pada kesempatan yang sama, KAI Divre II Sumbar juga melaksanakan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang resmi yang tidak terjaga serta kepada masyarakat di sekitar jalur rel. Sosialisasi dilakukan secara langsung melalui imbauan menggunakan pengeras suara, pembagian stiker keselamatan, serta pemasangan spanduk imbauan keselamatan.

Reza menyampaikan, setiap harinya Divre II Sumbar mengoperasikan sebanyak 28 perjalanan KA penumpang dan 24 perjalanan KA barang (klinker/semen). Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada saat melintasi perlintasan kereta api dengan memperhatikan kanan dan kiri demi menghindari kecelakaan.

Ia juga menegaskan bahwa pelanggaran di perlintasan sebidang, seperti menerobos palang pintu, mengabaikan semboyan 35 (klakson), dan rambu lalu lintas lainnya merupakan pelanggaran hukum. Pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api sebagaimana diatur dalam UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Kepatuhan terhadap rambu lalu lintas di perlintasan sebidang KA bukan hanya soal aturan, tetapi menyangkut keselamatan jiwa. Kesadaran bersama menjadi kunci untuk meminimalisir kecelakaan,” tegas Reza.

Kegiatan cek lintas diakhiri dengan safety talk sebagai bahan evaluasi hasil pemeriksaan dan memastikan seluruh catatan lapangan ditindaklanjuti. Selain kesiapan teknis prasarana, KAI Divre II Sumbar juga terus memperkuat budaya keselamatan bagi seluruh insan KAI serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya disiplin berlalu lintas.

Dengan sinergi antara kesiapan infrastruktur, kepatuhan prosedur operasional, dan partisipasi aktif masyarakat, KAI Divre II Sumbar berkomitmen menghadirkan perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan lancar selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Catatan Redaksi:

Berita ini disusun berdasarkan siaran pers resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat tanggal 17 Desember 2025, dengan penyesuaian redaksional tanpa mengubah substansi informasi.

TIM RMO

Keselamatan Jadi Prioritas, KAI Divre II Sumbar Gelar Penyuluhan Manajemen Kelelahan Kerja

  

PADANG | Menjelang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat terus mematangkan kesiapan internal, khususnya dari sisi sumber daya manusia. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui kegiatan Penyuluhan Manajemen Kelelahan Kerja, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), serta Sosialisasi Asuransi Kecelakaan Penumpang Kereta Api.

Kegiatan tersebut digelar di Kantor KAI Divre II Sumbar, Selasa (16/12/2025), dan dihadiri langsung oleh Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, jajaran manajemen, Kepala Sub Bagian Pelayanan Santunan PT Jasa Raharja Dwi Apriyanto, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSIA Cicik Padang dr. Muthia Faurin, serta para pekerja KAI Divre II Sumbar.

Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan, menegaskan bahwa keselamatan perjalanan kereta api merupakan prioritas utama perusahaan. Menurutnya, keselamatan operasional harus dimulai dari kesiapan fisik, mental, dan kewaspadaan seluruh insan KAI di lapangan.

“Pengelolaan kelelahan kerja serta pemahaman terhadap penanganan kondisi darurat menjadi aspek penting dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpang,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub Bagian Pelayanan Santunan PT Jasa Raharja, Dwi Apriyanto, memberikan sosialisasi terkait mekanisme serta manfaat asuransi kecelakaan penumpang kereta api. Ia menjelaskan hak-hak penumpang, termasuk prosedur pengajuan santunan apabila terjadi kecelakaan dalam perjalanan menggunakan kereta api.

Sementara itu, dr. Muthia Faurin menyampaikan materi penyuluhan mengenai manajemen kelelahan kerja dan P3K. Ia menekankan pentingnya kemampuan pekerja dalam mengenali tanda-tanda kelelahan, menjaga kebugaran tubuh, serta melakukan penanganan awal yang tepat saat menghadapi situasi darurat.

Kegiatan berlangsung interaktif melalui sesi diskusi dan tanya jawab, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pekerja KAI Divre II Sumbar yang dilaksanakan di Stasiun Padang.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam memastikan kesiapan SDM menghadapi lonjakan mobilitas penumpang selama periode Nataru.

“Memasuki Angkutan Nataru 2025/2026 yang memiliki tingkat mobilitas penumpang tinggi, KAI Divre II Sumbar memperkuat kesiapan internal, terutama dari aspek kesehatan, keselamatan, dan kesiapsiagaan petugas. Dengan pembekalan manajemen kelelahan, P3K, serta pemahaman asuransi penumpang, kami ingin memastikan pelayanan kepada pelanggan berjalan aman, lancar, dan optimal,” jelas Reza.

Ia menambahkan, peningkatan kompetensi dan kepedulian terhadap keselamatan kerja menjadi fondasi utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api.

“Dengan SDM yang sehat, sigap, dan memahami prosedur keselamatan, KAI berkomitmen menghadirkan perjalanan kereta api yang selamat, nyaman, dan berkesinambungan selama Angkutan Nataru 2025/2026,” pungkasnya.

Catatan Redaksi:

Naskah ini disusun berdasarkan siaran pers resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat tertanggal 17 Desember 2025, dengan penyuntingan terbatas untuk kepentingan publikasi media tanpa mengubah substansi informasi.

TIM RMO

Selasa, 16 Desember 2025

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol H. Muhammad Reza Chairul Akbar Tegaskan Polisi untuk Masyarakat Lewat Aksi Sosial

  

AGAM, SUMBAR | Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat meninggalkan dampak serius bagi kehidupan masyarakat. Tidak hanya merusak rumah dan fasilitas umum, genangan air bercampur lumpur juga melumpuhkan sarana transportasi warga, terutama kendaraan roda dua yang menjadi tumpuan utama aktivitas sehari-hari.

Di tengah kondisi tersebut, kehadiran Polri menjadi harapan tersendiri bagi masyarakat. Menjawab kebutuhan nyata di lapangan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat menghadirkan langkah konkret berupa layanan cuci dan servis motor gratis bagi warga terdampak banjir.

Program kemanusiaan ini digelar di Mako Satpolair Polres Agam serta Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Pelaksanaannya berlangsung bertahap pada 17–19 Desember 2025 dan dilanjutkan 20–21 Desember 2025, menyesuaikan kondisi lapangan dan jumlah warga yang membutuhkan bantuan.

Di bawah kepemimpinan Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol. H. Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., jajaran Ditlantas bergerak cepat dan terorganisir. Personel diturunkan langsung ke lokasi untuk memastikan layanan berjalan efektif dan tepat sasaran.

Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, yang mendorong seluruh satuan kerja untuk hadir secara nyata di tengah masyarakat, khususnya saat warga menghadapi situasi sulit akibat bencana alam.

Layanan yang diberikan tidak sebatas membersihkan kendaraan dari lumpur dan kotoran sisa banjir. Petugas juga melakukan pemeriksaan ringan, mulai dari sistem pengereman, rantai, mesin, hingga bagian vital lainnya guna memastikan kendaraan kembali aman dan layak digunakan.

Bagi masyarakat, bantuan ini memiliki arti besar. Banyak warga mengaku tidak memiliki biaya untuk memperbaiki motor mereka setelah terendam banjir, sementara kendaraan tersebut sangat dibutuhkan untuk bekerja, mengantar anak sekolah, maupun memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

Pendekatan humanis menjadi ciri utama dalam pelaksanaan kegiatan. Petugas melayani dengan ramah, terbuka, dan penuh empati, menciptakan suasana kebersamaan antara Polri dan masyarakat yang sedang berupaya bangkit dari dampak bencana.

Melalui kegiatan ini, Ditlantas Polda Sumbar menunjukkan bahwa peran polisi tidak hanya sebatas pengaturan lalu lintas dan penegakan hukum. Lebih dari itu, Polri hadir sebagai bagian dari solusi sosial yang dibutuhkan masyarakat di saat krisis.

Aksi sosial ini juga menjadi bentuk kepedulian institusi terhadap pemulihan mobilitas warga. Dengan kendaraan yang kembali berfungsi, roda perekonomian masyarakat perlahan dapat bergerak kembali.

Respons positif pun terlihat dari antusiasme warga yang datang silih berganti memanfaatkan layanan gratis tersebut. Kebersamaan dan rasa saling percaya antara Polri dan masyarakat tampak terbangun secara alami di lokasi kegiatan.

Bagi Ditlantas Polda Sumatera Barat, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk mengedepankan pelayanan publik yang berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat, bukan sekadar menjalankan rutinitas kelembagaan.

Dari Kabupaten Agam, semangat Polisi untuk Masyarakat kembali ditegaskan melalui tindakan nyata. Kehadiran Polri di tengah lumpur dan kesulitan warga menjadi pesan kuat bahwa negara tidak absen saat rakyat membutuhkan.

Melalui langkah sederhana namun berdampak besar ini, Ditlantas Polda Sumbar menegaskan bahwa nilai pengabdian, empati, dan pelayanan adalah fondasi utama dalam menjalankan tugas kepolisian di tengah masyarakat.

Catatan Redaksi:

Pembahasan Polisi untuk Masyarakat tercermin melalui peran aktif Polri yang tidak hanya menjalankan fungsi penegakan hukum, tetapi juga hadir memberikan solusi nyata atas persoalan sosial yang dihadapi warga. Pelayanan langsung, pendekatan humanis, dan kepedulian pascabencana menjadi wujud nyata Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dalam situasi normal maupun darurat.


Senin, 15 Desember 2025

Sinergi untuk Negeri, KAI Divre II Sumbar Salurkan Becak Motor bagi Warga Cupak Tangah

   

SUMBAR | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat kembali menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya fokus pada layanan transportasi perkeretaapian, KAI juga secara konsisten menjalankan peran sosial melalui penyaluran program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menyentuh langsung kebutuhan warga.

Kali ini, bantuan disalurkan kepada masyarakat Cupak Tangah, Kota Padang, dalam bentuk program Bina Lingkungan berupa satu unit becak motor senilai Rp35.750.000. Bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi sarana pendukung aktivitas ekonomi warga, khususnya bagi penerima manfaat yang menggantungkan penghasilan dari sektor transportasi dan jasa lingkungan, Senin (15/12/2025).

Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, menjelaskan bahwa program TJSL merupakan bagian tak terpisahkan dari komitmen KAI sebagai BUMN yang tumbuh bersama masyarakat. Menurutnya, keberadaan KAI di suatu wilayah harus memberi nilai tambah, tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga secara sosial.

“Melalui program TJSL ini, KAI ingin memastikan kehadiran perusahaan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan penerima, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi,” ujar Reza.

Kegiatan penyaluran bantuan yang dilaksanakan di Kantor Lurah Cupak Tangah tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan. Hadir dalam kesempatan itu Manager Keuangan dan SDM KAI Divre II Sumbar sekaligus Anggota Komite TJSL, Aries Tri Mulyo, Sekretaris Camat Pauh Dafid Ferdian, Lurah Kapalo Koto Saidul Bahri, Niniak Mamak Cupak Tangah Samsul Bahri, Tim TJSL KAI Divre II Sumbar, serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Aries Tri Mulyo menegaskan bahwa penyaluran bantuan TJSL merupakan bentuk komitmen berkelanjutan KAI untuk senantiasa berkontribusi nyata bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.

“KAI ingin memastikan bahwa setiap program TJSL yang dilaksanakan benar-benar memberikan dampak positif jangka panjang. Tidak sekadar bantuan sesaat, tetapi mampu mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat,” ungkap Aries.

Apresiasi datang dari Lurah Kapalo Koto, Saidul Bahri, yang menyampaikan terima kasih kepada KAI Divre II Sumbar atas kepedulian dan perhatian yang diberikan kepada warganya. Ia menilai bantuan tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dapat menjadi solusi dalam mendukung aktivitas ekonomi warga.

“Kami sangat berterima kasih kepada KAI Divre II Sumbar. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Semoga dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik sehingga manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” ujarnya.

Selain penyaluran bantuan, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi keamanan dan keselamatan di sepanjang jalur rel kereta api. Sosialisasi tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan perkeretaapian, sekaligus mencegah potensi gangguan yang dapat membahayakan keselamatan bersama.

Reza Shahab menambahkan bahwa seluruh program TJSL KAI Divre II Sumbar selalu mengedepankan prinsip keberlanjutan, ketepatan sasaran, dan sinergi dengan pemerintah daerah serta masyarakat. Dengan demikian, bantuan yang disalurkan tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga mampu mendorong pemulihan dan penguatan sosial ekonomi masyarakat.

“Melalui sinergi yang kuat antara KAI, pemerintah daerah, dan masyarakat, kami berharap program TJSL ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sosial dan ekonomi yang inklusif di Sumatera Barat,” tutup Reza.

KAI Divre II Sumatera Barat berkomitmen untuk terus melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan secara berkelanjutan sebagai wujud kehadiran perusahaan yang bertanggung jawab, peduli, dan tumbuh bersama masyarakat.

TIM RMO

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi